Tribundesanews.com Berlinang air mata keluarga besar maduani rasa terharu akibat perbuatan sosok pemuda Kabupaten Mesuji yang tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih atas tindakan kemanusiaannya.(22/12/22)
Hampir putus asa bapak yang memiliki 3 orang anak, pasrah dengan musibah yang menimpanya. Akibat sijago Merah rumah satu satunya ludes terbakar waktu menjelang puasa bulan Ramadhan tahun 2022.
Madani mengucapkan terimakasih banyak untuk Apri Susanto, Saya fikir tanpa gerakan dia rumah kami masih menjadi puing serta abu dan arang katanya
Lanjut dan sekarang rumah kami sudah selesai lebih dari kesempurnaan hanya ucapan terimakasih yang bisa kami haturkan dari sekeluarga besar tanpa dia mungkin seumur hidup tak ada solusi yang baik buat kami dilanda musibah tuturnya.
Terpisah Apri dikonfirmasi awak media melalui via cellular mengatakan itu bukan saya, tapi kehendak Allah SWT., membantu itu kewajiban kita sebagai hamba Allah, dan tidak perlu mencari waktu yang tepat untuk berbuat baik ketika ada kesempatan kita lakukan ujar Apri
Lanjut Apri aku hanya pengerak atas Pengalangan Dana dari mulai 1000.00 tekumpulah jutaan rupiah berlahan lahan menyentuh hati para penjabat, masyarakat yang dermawan di Bumi Ragab Begawe Caram ucap Apri
Dan pergerakan itu terwujud bukan saya sendiri, alhamdulillah dibantu oleh beberapa organisasi masyarakat seperti Pospera, AWPI, Pekat IB, GRIB, PSHT dan Masyarakat, berkat memiliki niat tulus yang sama terciptalah sebuah karya yang positif untuk dirasakan masyarakat yang terkena musibah seperti bapak maduani warga Desa Simpang Pematang ujar Apri
Lalu aku juga berterima kasih pada teman teman Polres Mesuji serta Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji yang sudah memberikan izin serta restui atas gerakan kami dalam penggalangan dana saat itu, bahkan beberapa dalam catatan yang ikut membantu secara pribadi, aku ucapkan terimakasih tutupnya.
Dikonfirmasi imron pihak toko material awalnya ragu sama apri takut beliau tidak bayar, karena Utangnya puluhan juta memperbaiki rumah terbakar tersebut apalagi katanya urusan sosial. ucap imron
Dan alhamdulillah akhirnya selesai juga walaupun lambat, sisa sedikit utang pembangunan tersebut katanya sabar bos Allah pasti kasih jalan minta waktu beberapa hari eh walaupun masih ada tunggakan sedikit pengambilan material ujung ujungnya saya anggap selesai tapi satu kata buat dia terlalu gila dan terlalu berani demi orang lain ia sanggup membelah tuturnya.