Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan FGD bersama Anggota DRPD Kabupaten Mesuji di ruang rapat Masjid Agung Islamic Center Wira Bangun Simpang Pematang, Kamis (05/01/2023).
Hadir dalam forum rapat tersebut, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perikanan dan Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan, Kepala Kesbangpol, Kepala Bapelitbangda, serta anggota DPRD dari PKB Jon Tanara S.T serta anggota DPRD dari PAN Nuryadi Hartopo.
Kegiatan dipimpin oleh Sekda Syamsudin, S.Sos membahas terkait upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Mesuji dengan bekerjasama dan kolaborasi berbagai pihak serta rencana yang akan dilaksanakan kedepannya dan tentunya mana yang akan dibangun guna menunjang pengembangan 2 wisata ini yaitu Masjid Agung dengan Wisata Religi nya serta Embung Albaret, anggaran yang akan digelontorkan menelan biaya kurang lebih sekitar Rp 15,7 Milyar.
Setiap OPD diberikan kesempatan untuk mengusulkan inisiatifnya sesuai dengan tupoksinya, contoh dari Kesra mengusulkan untuk menghidupkan Masjid Agung dengan merekrut Marbot (Pengurus Masjid) dan mengadakan event event keagamaan seperti Isro Mi’raj, Maulid Nabi serta hari hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha agar difungsikan untuk menarik kunjungan wisatawan datang ke tempat ini, sehingga suasana keagamaan hidup.
Dari Dinas Koperindag mengusulkan untuk mengembangkan wisata kuliner dengan menjual produk makanan lokal dari Kab. Mesuji, karena produk kuliner dari Mesuji banyak sekali dan perlu dikembangkan di wisata ini, agar bisa menambah pendapatan masyarakat lokal.
Dari Dinas Lingkungan Hidup mengusulkan agar tempat ini selalu bersih, maka dibutuhkan tong sampah dan tempat penampungan limbah air agar limbah air tidak langsung ke sungai, sehingga air di sekitar wisata ini selalu bersih.
Dari Dinas Perhubungan mengusulkan agar dengan adanya wisata Religi ini tidak menimbulkan angka kecelakaan meningkat, sehingga perlu lampu Rambu Rambu lalu lintas agar penerangan di sekitar wisata ini terang, serta perlunya penataan parkir yang baik, maka diperlukan pagar pembatas untuk keselamatan pengunjung.
Anggota DPRD Kabupaten Mesuji Jhon Tanara, S.T menyampaikan bahwa awalnya saya pesimis dengan tempat wisata ini, namun dengan adanya kegiatan ini saya jadi optimis, apa yang membuat orang berwisata kesini dan apakah orang akan tertarik kesini itu yang harus dipikirkan, karena masjid ini hanya unik namun bukan ikonik.
Forum Focus Group Discution berakhir dengan kata sepakat setiap OPD untuk saling melengkapi sesuai dengan tupoksinya masing masing. (Ismen)